PENGEMBANGAN USAHA
CARA YANG BAIK MENGELOLA USAHA
Banyak orang senang melakukan sendiri seluruh pekerjaan sampai hal yang sekecil-kecilnya. Padahal pekerjaan tersebut bisa dilimpahkan keorang lain, keanak buah. Rasanya ucapan yang menyesatkan diatas mengahambat banyak pengelola usaha.
Mereka terus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dapat dilakukan orang lain. Akhirnya mereka merasa ditimbun pekerjaan yang tidak bisa lepas darinya. Padahal pekerjaan yang rasanya membebani tersebut kalau diteliti lebih seksama merupakan pekerjaan yang kecil-kecil, yang terus menerus ada setiap hari. Pengelola banyak dihadapkan pada pekerjaan rutin. Sedangkan untuk hal-hal yang lebih besar dan penting, tidak pernah ditangani. Bahkan mungkin tidak terpikirkan. Untuk menjadi pengelola usaha yang sukses, mau tidak mau harus bisa melepaskan diri dari pekerjaan rutin.
Jika ada orang yang sebenarnya berkemampuan tinggi dan berpotensi hanya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rutin, berarti ini biaya tinggi. Mengapa ? Karena waktu yang dipakai sebenarnya bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang besar, yang menguntungkan.
Sering kita lihat banyak usaha-usaha kelas menengah tidak bisa berkembang. Mengapa tidak berkembang? Usaha menengah biasanya berasal dari usaha kecil, usaha perorangan. Karena keuletan, kegigihan, dan kerja keras pemilik maka usaha tersebut bisa berkembang.
Akan tetapi setelah usaha tersebut menjadi semakin besar, cara-cara mengelola usaha masih seperti dulu, masih seperti mengelola usaha kecil. Semua dikerjakan sendiri. Tidak ada orang yang dipercaya untuk mengambil alih segala pekerjaannya. Orang itu lupa, yang dapat dikerjakan seseorang ada batasnya. Jika semua pengawasan dan pengendalian dikerjakan sendiri, pasti suatu saat perusahaan akan berhenti. Waktu banyak dihabiskan untuk membaca semua surat atau order yang masuk dan membeli bahan sendiri. Dengan mendelegasikan kepada orang lain, kemampuan menjadi tidak terbatas.
PELIMPAHAN WEWENANG
Pengelolaan oleh satu orang, oleh pemilik, sebaiknya ditinggalkan. Harus mulai membentuk orang-orang yang bisa dilimpahi pekerjaan rutin dan kecil-kecil. Jajaran Staf harus diciptakan.
Harus belajar melimpahkan wewenang. Sekarang harus mulai membuat rencana. Palagi usaha yang bisa dibuka. Barangkali mencari peluang untuk memperbesar daerah pemasaran. Sayangnya banyak orang enggan melakukan hal ini karena takut perusahaannya lepas ketangan orang lain.
Mulailah berpikir dan belajar. Untuk dapat berpikir dan membuat rencana, orang perlu belajar. Belajar bisa diperoleh melalui teman, melalui pengalaman orang lain, melalui buku. Sudah waktunya untuk mengubah kebiasaan yang tidak menguntungkan ini. Belilah buku, majalh, makalh dan belajarlah.
Serahkan pekerjaan sebanyak mungkin kepada orang lain. Bebaskan diri dari pekerjaan-pekerjaan kecil agar dapat menciptakan anak buah (staf) yang terampil. Dengan demikian perusahaan akan terus hidup dan tumbuh, terus ada yang memikirkannya.
Memikirkan kembali usahanya, biasanya suatu hal yang paling akhir terlintas dalam pikiran seorang pengusaha. Para pengusaha biasanya berpikir, seluk-beluk perusahaan sudah diketahuinya. Memang ia seorang pengusaha yang baik. Namun mengapa usahanya tidak maju-maju? Ada kekeliruan dalam pola pikirnya. Efisiensi berarti kerja keras dan gigih.
Jika kerja keras bisa menjadikan orang kaya raya, maka sudah berjuta-juta orang menjadi jutawan. Kegigihan dan kerja keras menjadi lebih bernilai jika orang yang melakukannya sambil terus belajar. Banyak manfaat yang kan diperoleh jika kita lebih banyak berpikir dan tidak perlu banyak mengeluarkan keringat.
Pengusaha harus berpikir bagaimana mendapatkan uang yang lebih banyak tanpa harus menyingsingka lengan baju dan berkeringat. Uang akan lebih banyak didapat dengan banyak belajar dan berpikir, daripada harus berkeringat untuk mengerjakan pekerjaan- pekerjaan kecil tapi banyak jumlahnya.
Jika tidak berpikir, tentu saja kemajuan tidak tercapai. Sayangnya rata-rata orang hanya mau belajar sperlunya saja. Ia belajar dari kawan-kawan atau atsan. Begitu sendiri tanpa kawan atau atasan, tentu saja ia akan berhenti belajar.
Ingin belajar, tetap sederhana dan ada kemauan untuk menerima kritik, itulah sikap yang mendorong orang untuk maju. Dimanapun, kapanpun dan dibidang apapun sikap itu harus selalu dipegang. Segala yang berkaitan dengan pekerjaan harus dipelajari, sampai merasa yakin bahwa dapat terus maju dan berhasil. Semakin banyak belajar semakin banyak yang bisa dipetik.
Tetapi ingat ! Semakin banyak belajar, semakin banyak yang tidak diketahui. Wawasan menjadi semakin luas, pandangan menjadi sangat melebar. Dengan demikian banyak sekali buku yang perlu dipelajari, lebih lagi seseorang yang mengaku sudah banyak membaca buku.
Walau orang itu juga menyadari bahwa perpustakaan masih banyak lagi, masih ada ribuan buku yang menunggu untuk dibaca. Orang itu baru sadar bahwa yang diketahuinya itu masih sangat sedikit dibanding yang tidak diketahuinya.
Seandainya seluruh hidupnya dipakai untuk membaca seluruh buku diperpustakaan, rasanya tetap kekurangan waktu. Bila orang kehilangan keinginan untuk belajar, kesalahan yang paling mencolok pun tidak akan terlihat.
Banyak orang yang dihambat oleh kesalahan-kesalahan sendiri. Akhirnya menyerah.Orang yang mulai dengan prakarsa,semangat, dan rasa percaya diri, kemudian salah, biasanya tidak pernah dapat melupakannya.kalau terus belajar, pasti kesalahan tidak terulang lagi. Tetapi kalau menyerah, ya selesai sudah.
Ada beberapa hal yang diperhatikan kalau kita ingin belajar dari kesalahan
1. tidak seorang pun bisa menghindari kesalahan saat menemui pekerjaan yang sama sekali baru. Jangan cepat menyerah pada pengalaman pertama.
2. Kesalahan bisa dipahami sebagai pelajaran. Cara ini yang membantu kita akan mencapai kemajuan. Artinya , orang tentu tidak ingin berbuat salah dua kali.
3. Kesalahan akan memberi pelajaran yang banyak sekali. Dengan kesalahan kita akan memperbaharui pengetahuan, mempertinggi ketrampilan.
4. Melihat ke depan dan salah, lebih baik dari pada diam dan tidak berbuat apa-apa. Kesalahan akan menunjukan bahwa ada sesuatu yang kurang.
5. Yang paling buruk kalau kita mengalami kesalahan dan menyerah. Orang yang berani salah akan lebih sukses dari pada yang tidak birtindak karena takut salah.
1 comments :
Click here for commentskami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4 angka 9942 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no (((082-313-336-747)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1"Dikejar-kejar hutang
2"Selaluh kalah dalam bermain togel
3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: (((082-313-336-747)))
angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos
ConversionConversion EmoticonEmoticon